Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Pagi tadi saat fikar mamak ajakin keliling sekitar perumahan dia panggil-panggil kodok, karena kodoknya gak keluar juga sia tanya ke mamak "mana kodok?"
Mamak awalnya heran kenapa fikar tiba-tiba tanya kodok, ternyata dia lihat persawahan. Fikar selalu mengira tempatnya kodok ada di sawah 😅
Akhirnya mamak jawab kodoknya masih bubuk, karena kalau gak cepet dijawab fikar bisa ngeyel banget 🙈😃

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Pagi tadi fikar ikut mamak belanja di tukang sayur yang lewat depan rumah. Tiba-tiba dia ambil bawang merah dan bilang "amma masak". Tapi tidak mamak gubris karena bawang dirumah masih banyak.

Saat di dapur kembali fikar berimajinasi. Dia ambil bawang merah, dia kupasin pakai tangan tapi gak bisa-bisa juga. Akhirnya dia ambil penggaris besi punya utinya untuk ngupasin bawang. Mungkin dia lagi menganggap penggaris itu seperti pisau 😅 niat baiknya untuk bantuin mamak bikin gemes. Meskipun jadinya berantakan tapi mamak suka 😘.
Mamak belum berani jelaskan atau memperkenalkan pisau dapur, karena fikar pasti langsung penasaran dan meminjamnya

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Siang ini fikar jadi tukang tambal ban loh..
Sepulang acara perpisahan kakak azam dia bermain mobil-mobilan. Tiba-tiba mobilnya dijungkir, kemudian dia ambil pompa ban.
Saat ditanya "bannya kenapa sayang?", fikar langsung jawab "empes, bocor" 😂
Sambil dia letakkan ujung selang pompa ke bannya. Awalnya sih dia tancap-tancapin ke bannya tapi karena gak bisa juga jadinya cuma ditumpangin ke bannya. Ternyata dia sudah mengerti bagaimana cara memompa ban.
Mamak pun kasih tau fikar kalau pompa ban harus sampai keras biar gak bocor lagi. Dan dia pun paham maksut mamak. Selesai pompa fikar pegang bannya kemudian tanya "amma keras?" , mamak anggukin deh.
Selesai pompa fikar langsung beresin dan berdirikan lagi mobilnya. Lanjut deh fikar mainan mobil-mbilan.

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Rutinitas fikar sebelum tidur kami biasakan untuk cuci tangan, kaki, dan gosok gigi. Malam ini fikar sedikit berbeda, karena mama sama papa masih asyik nonton tv, dia ambil gelas yang biasa dia pakai untuk kumur dan minta diisikan air. Ternyata fikar langsung gosok gigi, cuci muka, rambut, tangan dan kakinya dari air gelas itu dan dipangku oleh papa.

Karena ulahnya semua jadi basah. Lumayan malam-malam bikin kerjaan mama papanya. Tapi, mamak bahagia karena apa yang mamak tanamkan sudah mulai menancap di fikar. Setelah berulah bikin banjir dia langsung tidur. Mamak jadi paham kenapa dia buru-buru membersihkan diri, karena fikar sudah merasa ngantuk berat dan kelamaan nunggu diajak ke kamar mandi 😅

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Fikar kali ini ngebongkarin mainan truknya. Dia lepasin wadah pengangkut dari badan truknya. Lalu dia dudukin badan truknya sambil dibuat jalan. Setelah dia berhasil dia bilang "amma alan". Dia senang banget bisa jalan-jalan pakai badan truknya. 

Mamak tanya ke fikar kenapa kok dilepas sayang, dia jawab " elok ana, elok ini" maksut dia biar bisa belok sana, belok sini. Sepertinya dia sedang berimajinasi mengendarai mobil-mobilan. Sambil naik truknya mamak kasih tau hati-hati yah, sambil diajarin sebelum berangkat berdoa dulu dan salim sama mamak. Alhamdulillah dia nurutin saran mamak. 

Meskipun dia sudah punya mainan mobil yang bisa dikendarai, tapi kalau bisa menambah kekreatifan dan rasa ingin tahunya fikar mamak bebasin deh mau diapain mainannya 😆.

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Fikar mulai utak atik mainannya lagi, dia rusakin terus dia pasang lagi. Entah apa yang dipikirannya dengan merusak dan memperbaiki mainan.

Mungkin dia berfikir bisa menservis atau menjadikan mainannya lebih keren kali yah. Apalagi kalau appanya lagi bikin pesawat atau nguplek barang-barang, fikar pasti seneng banget langsung ikut beraksi. Gimanapun juga pasti ada sifat yang nurun yah dari orang tuanya 😁

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Malam ini anak sholeh beraksi dengan akalnya. Saat adzan isya appa dan kungnya berangkat ke musholla, sedangkan mamak dan uti shalat di rumah jadi fikar gak diajak ke musholla. Saat gak ada yang awasi fikar ternyata dia sedang narik mobil mainannya, dia dekatkan mobilnya ke pagar rumah agar tingginya sampai ke kunci pagar. Lalu dia berusaha membuka kunci pagar, dia uplek terus sampai dia kewalahan.

Awalnya mamak biarkan, tapi karena mamak iseng pengen pergokin fikar jadi mamak kagetin deh 😆. Sontak fikar langsung kaget dan duduk di mobilnya  dengan ekspresinya yang lucu😂. Ketika mamak tanya fikar ngapain dia jawab olat olat. Yaappp yang dimaksut dia mau shalat ke mushollla sama appa. Akhirnya mamak jelaskan fikar shalat di rumah saja karena gak ada yang temani fikar kalau ke musholla. Lalu mamak ajak fikar untuk shalat bareng di rumah.

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Malam ini fikar diajakin mama papa ke rumah kyai untuk silaturrahmi lebaran. Disana fikar main kejar-kejaran terus sama kak azam, ada moment dimana mereka tembak-tembakan, jatuh-jatuhan, dll. Sepertinya mereka sedang berimajinasi perang-perangan seperti film ultraman yang biasa mereka lihat. Lucu sih melihat tingkah mereka tapi sungkan juga dengan para tamu yang lain 😁. Untungnya saat kyai nya datang mereka langsung pada anteng semua, alhamdulillah bisa diajak kerja sama.

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Sore tadi saat bermain di luar fikar petikin daun-daun di sekitar rumah. Dia kumpulkan semua daunnya di dalam kresek.
Mamak biarkan fikar melakukan kegiatannya sambil nebak apa yang ada dipikirannya.
Tiba-tiba fikar minta pulang dan naik ke atas. Sesampainya di atas ternyata dia cari kokonya (kura-kura), dia kasih koko makan dedaunan dari kresek. Seketika mamak syok karena kokonya dipaksa makan daun itu, padahal koko cuma makan sawi.
Mamak cuma bisa jelaskan bahwa koko makannya sawi bukan semua daun, sambil mamak sodorkan sawinya. Fikar selalu menganggap semua daun bisa dimakan koko. Alhamdulillah jadi penyayang binatang ya nak

Game Level 9

Assalamualaikum wr.wb

Level 9 setelah libur lebaran ini membuat mamak sedikit malas-malasan. Tapi demi sang bintang mamak wajib semangat kembali.

Game level 9 bertema memicu kreatifitas anak. Dalam memicu kreatifitas anak mamak gak wajib membuat DIY, tapi gak ada salahnya juga kalau mau membuat DIY kali aja si kakak berminat untuk memainkannya.

Game kali ini lebih menekankan terhadap apa yang mereka lihat, karena sudut pandang mereka berbeda dengan kita. Jangan batasi ide mereka karena takut berantakan, kotor, dll. Tapi tetap mamak wajib ajarkan aturan boleh dan tidak boleh karena mendisiplinkan anak juga sejak dini.