Kamis, 16 Mei 2019

Aliran Rasa



Assalamualaikum wr.wb

Pembelajaran game mendidik anak cerdas finansial tidak hanya terpaku untuk sang buah hati, lebih dari itu pembelajaran ini untuk orang tuanya. Saat ini anak hanya belajar pengenalan uang, berbagi dan bersyukur. Tetapi anak akan lebih mudah memahami makna cerdas finansial sesungguhnya saat ia melihat bagaimana orang tuanya menerapkan ilmu tersebut. Terutama bagaimana orang tua selalu bersyukur atas rejeki yang didapat (bukan sekedar uang), mempertanggung jawabkan rejeki, memanfaatkan setiap rejeki yang didapat, dll. Ini adalah awal proses bagi kami untuk mempelajarinya.

Selasa, 07 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Fikar seharian bermain kelinci bersama temannya, fikar lebih suka bermain bersama lingkungan. Saat diajak memasukan uang koin ke celengan fikar juga menolak. Tidak ada kegiatan yang berhubungan dengan finansial yang dilakukan oleh fikar hari ini.

Senin, 06 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah dipertemukan lagi dengan ramadhan. Mamak berniat puasa tahun ini. Mamak sudah sounding ke kakak fikar biar gak banyak nenen dan dedek yang di perut kuat buat diajakin kerja sama selama puasa. 

Menjelang buka puasa mamak cari takjil sama fikar. Karena puasa mamak lihat semua makanan berasa pengen dibeli semua, waahh kali ini mamak yang harus cerdas finansial biar gak kalap beli makanan yang jadinya bisa mubadzir kalau gak habis. 

Minggu, 05 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Pagi ini fikar diajakin uti ke pasar minggu. Di pasar minggu ada odong-odong, nah biasanya tiap sabtu malam dia selalu naik odong-odong karena semalem perjalanan dari luar kota jadi gak bisa main. Fikar terus merengek minta naik odong-odong. Namanya juga uti gak akan menolak kemauan cucunya, alhasil fikar naik odong.

Setelah puas bermain odong fikar lihat balon ikan, minta lagi untuk dibelikan. Kali ini mamak harus bisa nolak dan uti juga gak dibolehin untuk nurutin. Mamak tetep ajak fikar pulang tanpa beli balon. Alhamdulillah fikar gak sampai nangis atau marah karena gak dibelikan balon.

Sabtu, 04 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Hari ini mamak tidak melatih fikar untuk cerdas finansial. Kami sekeluarga mudik sejak pagi untuk nyekar. Mamak biarkan fikar bermain bersama saudara-saudara di desa. Mulai besok belajar lagi ya nak

Jumat, 03 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Pagi ini mamak ajarkan fikar untuk berbagi rejeki yang dia miliki (mainannya). Akhir-akhir ini fikar memang agak susah untuk berbagi mainan yang dia sukai seperti mobil-mobilan dan balon.

Awalnya susah banget ajakin fikar untuk pinjamkan ke temannya, tapi lama-kelamaan dia mau pinjamkan mainannya tapi masih pilih-pilih siapa yang boleh pinjam mainannya.

Kamis, 02 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Pagi ini fikar waktunya diajakin mamak belanja bulanan. Saat di mall fikar lihat anak kecil bawa balon. Wah mamak uda waspada nih, karena tiap lihat balon fikar pasti minta. Untuk kali ini mamak harus bisa bilang gak dan mengalihkan dengan yang lain. Mamak harus mendahulukan apa yang menjadi kebutuhan fikar bukan keinginan fikar, sekalian ajarkan fikar tidak semua yang diminta bisa terwujud.

Alhamdulillah mamak berhasil mengalihkan keinginan fikar beli balon tanpa nangis.

Rabu, 01 Mei 2019

Game Level 8



Assalamualaikum wr.wb

Melatih anak cerdas finansial bukan hanya tentang menabung untuk diri sendiri, karena setiap rejeki yang kita miliki ada hak orang lain yang dititipkan Allah di dalam rejeki kita. Dalam melatih keuanganpun ada beberapa budget yang terbagi untuk diri sendiri, masa depan, dan orang lain. Oleh karena itu, kali ini mamak ajarkan fikar untuk bersedekah.

Saat ada pengamen mamak minta tolong fikar ambilkan uang dan fikar pun mengambilkan uang koin karena Fikar hanya mengenal uang dalam bentuk uang koin, akhirnya mamak tambahkan lagi uangnya dan meminta fikar untuk memberikannya ke pengamen. Fikar seneng banget setelah memberikan uangnya dan tepuk tangan. Alhamdulillah ada hal baru tentang berbagi yang bisa dilakukan fikar.